Pasang Iklan di Radio

Radio merupakan media promosi yang unik, dikemas berupa suara dan musik yang menarik. Radio bisa dijangkau oleh banyak orang dan gratis, alias tidak berbayar, karena bisa di dengar ketika sedang berkendaraan di mobil, di kantor, maupun dimana saja, asalkan membawa radio atau sekarang ini bisa download aplikasi radio di berbagai media seperti : blackberry, android, streaming via online. Semua keunggulan ini membuat media radio bisa menjangkau pasar yang luas.

Contohnya : Untuk radio mandarin pertama di Jakarta yakni Radio Cakrawala, walaupun tagline-nya mengatakan bahwa pangsa pasarnya adalah masyarakat Jabodetabek, namun pada kenyataannya banyak pendengar yang bisa menikmati program acara dari Radio Cakrawala ini, misalnya ketika ada salah satu klien kami yang beriklan mereka menginformasikan bahwa respon dari iklan yang ditayangkan ternyata mendapat hasil dari masyarakat luar kota, seperti dari Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, dan lainnya, walaupun persentasenya tidak banyak namun cukup melegakan bagi pihak klien karena mendapat hasil yang “lebih”.

Pasang Iklan Radio memang tidak berbentuk tulisan seperti pasang iklan di majalah ataupun di koran, tetapi iklan di radio mengilustrasikan tulisan via verbal (suara), yang mana juga mudah masuk ke benak orang yang menerima pesan iklan radio.

Frekuensi Radio

Masing-masing radio mempunyai frekuensi siar yang mana harus melengkapi persyaratan administrasi hukum yang berlaku, di Indonesia, semua radio yang resmi memiliki izin siar dan studio sesuai standar minimal yang ditentukan pemerintah. Ada radio yang memakai frekuensi AM dan juga FM, untuk zaman modern ini lebih banyak yang memakai frekuensi FM karena suara lebih jernih dan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat dari berbagai alat (bisa via radio, mobil, handphone, komputer/ laptop dan lainnya).

Persaingan Radio

Masing-masing radio seyogyanya memiliki visi dan misi tersendiri, ada yang memfokuskan pada jenis musik tertentu, misalnya ada radio yang target marketnya anak muda, ibu-ibu (wanita), bisnis dan lainnya. Untuk jenis musik yang diputar juga tergantung ada yang lebih banyak memutar musik pop, dangdut, nostalgia, bahkan ada juga yang khusus rohaniah tanpa mengesampingkan aspek bisnisnya.

Untuk menilai radio mana yang paling terkenal, ada lembaga survei yang menilainya, salah satunya adalah Nielsen Media Research, namun tidak semua radio mengikut survey tersebut karena memerlukan biaya. Oleh karena itu juga, ada beberapa radio yang merasa bahwa hasil survey yang ada di masyarakat itu tidak sepenuhnya benar karena tidak semua radio mengikuti survey. Namun pada kenyataannya, survey yang dilakukan memang relatif kredibel karena mengambil sampel dari berbagai sumber yang akurat. Tidak heran, ada banyak perusahaan besar yang memilih media promosi termasuk radio berdasarkan pada tingkatan hasil survey yang ada, dengan demikian bisa menghemat banyak waktu, karena untuk mempelajari dan mencari tahu tentang semua radio itu tidak gampang dan butuh waktu dan usaha yang tidak sedikit.

Jenis-jenis Iklan Radio

Untuk beriklan di radio ada beberapa alternatif pilihan, antara lain :

• Iklan Spot – iklan berupa rekaman yang sudah disiapkan, dengan durasi 60 detik, yang mana akan diputarkan pada jam siar yang telah ditentukan sebelumnya, biasa pada rentang waktu 1 jam, misalnya jam siar diantara jam 08.00-09.00 WIB. Pihak klien / pemasang iklan tidak bisa meminta waktu siar yang pasti, misalnya tepat jam 08.15 WIB iklan harus diputar, ini kenapa? Karena jadwal acara radio juga flexible tergantung dari hot news yang beredar di masyarakat, jadi biasanya jika pihak klien punya permintaan jam siar khusus harus mengetahui tentang hal ini.
• Iklan Adlibs – hampir mirip dengan iklan spot, namun adlibs ini isi iklan dibacakan oleh penyiar radio, durasi 60 detik, tentunya iklan adlibs ini akan dibacakan berdasarkan materi iklan yang telah disiapkan oleh pihak klien, namun dibacakan sesuai improvisasi dari masing-masing penyiar radio, karena itu, tidak jarang pembawaan iklan adlibs oleh penyiar iklan yang satu berbeda dengan yang lainnya, namun tetap berpatokan ada topik materi iklan yang diberikan.
• Time Signal – iklan yang diputarkan pada saat jam di studio menunjukkan pukul tertentu, misalnya tepat pukul 10.00 WIB, dan seterusnya
• Insert – iklan yang durasinya lebih panjang (biasanya sekitar 2 menit, 3 menit, 5 menit bahkan ada yang sampai 10 menit), tergantung ketentuan dari masing-masing radio. Dikemas secara lebih panjang, bisa berupa cerita atau tanya jawab yang memperkenalkan suatu produk atau jasa yang ditawarkan.
• Talkshow – iklan jenis interaktif dengan menghadirkan narasumber ke studio radio, durasi sekitar 30 menit atau 60 menit, tetapi untuk real time waktu yang didapat tidak full 30 atau 60 menit, karena akan diisi jeda komersial/ iklan atau lagu. Hal ini lazim diterapkan pada berbagai radio, konon kalau orang mendengarkan suatu pembicaraan terlalu lama akan cepat bosan dan ada kemungkinan besar pindah ke frekuensi radio lain. Pada beberapa kasus, talkshow selain dijalankan secara live atau langsung, juga bisa direkam, tentunya tergantung masing-masing radio, ada radio yang tidak memperbolehkan sistem talkshow versi rekaman karena dinilai kurang nilai interaktifnya. Pada dasarnya untuk program talkshow diharapkan pendengar bisa langsung berkomunikasi dengan narasumber tentang apa yang dipromosikan tersebut.

Keunggulan Pasang Iklan via Agency Iklan atau Biro Iklan Resmi

Semua radio memiliki team sales atau marketing masing-masing, namun tidak hanya bergantung pada team sales internal, tetapi juga bekerja sama dengan banyak agency iklan. Karena agency iklan memang fokus pada media dan kebutuhan klien, sehingga bilamana ada klien dengan produk tertentu ingin memperluas pasar tertentu, akan lebih mudah mendapatkan informasi dan servis yang lebih cepat lewat agency iklan.